Cara Menanam Jahe Ditanah Kering atau Tandus

 Jahe adalah tanaman herbal bisa dimanfaatkan untuk obat-obatan alami atau minuman yang nikmat, banyak sekali pemanfaatan atau pengolahan jahe salah satu contoh pemanfaatan jahe untuk kecantikan, obat luka luar dan obat masuk angin dll. Jahe juga dikenal sama ibu rumah tangga sebagai bumbu dapur.

Untuk penanaman jahe dilahan atau ditanah kering yang harus pertama dilakukan adalah:

• Pengolahan tanah terlebih dahulu seperti penggeburan tanah, tujuan pengeburan tanah adalah agar tekstur tanah tidak padat dan perkembangan jahe lebih bagus.

• Membuat siring atau seperti selokan (galengan) unntuk penanaman jahe yang tertata lebih rapih dan pemanfaatan lahan bisa maksimal.

• Pemberian Pupuk kompos, untuk pupuk kompos bisa berupa kotoran hewan, daun-daunan yang sudah kering, dedek kopi (dedek kopi adalah hasil dari penggilingan buah kopi atau pengelupasan kulit kopi) dan lain sebagainya.

• Selajutnya adalah untuk pohon pendingin sebaiknya tanam pohon pisang, baik pisang raja, pisang tanduk dll. Kenapa harus menanam pohon pisang untuk pendingin lahan, karena pohon pisang tidak mengganggu pertumbuhan jahe dan pohon pisang juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos apa bila pisang sudah dipanen dan batang serta daun-daunnya di hancurkan atau dibiarkan membusuk. Andapun mendapat keuntungan dari penanaman pisang tersebut dari buah pisang yang dipanen dan pohon pisang tidak terlalu lama untuk memanennya.

• Penanam jahe dilakukan secara rebah kedalam alur atau siring yang sudah dibuat tadi.

• Periode penanaman jahe sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan, hal ini dimungkinkan karena tanaman muda membutuhkan air cukup banyak untuk pertumbuhannya.

Hama atau Penyakit

• Kumbang
• Kepik, menyerang daun tanaman hinga berlubang-lubang
• Ulat penggesek akar, menyerang akar jahe hingga menyebabkan tanaman jahe menjadi kuning, layu dan mati.

Pemeliharaan tanaman jahe

• Penyiangan, penyiangan pertama dilakukan ketika jahe berumur 2-4 minggu, kemudian dilanjutkan 3-6 minggu sekali. Tergantung pada tanaman pengganggu yang tumbuh, namun setelah jahe berumur 6-7 bulan sebaiknya tidak perlu penyiangan sebab pada umur tersebut rimpangnya sudah besar.
• Penyulaman, sekitar 2-3 minggu penanaman hendaknya mengontrol atau melihat tanaman jahe yang mati. bila demikian harus dilakukan penyulaman agar pertumbuhan bibit penyulaman titak terlalu jauh tertinggal dengan tanaman lainnya.
• Pemupukan, Pemupukan Organik maupun kimia dilakukan pada bulan pertama penanaman, untuk pemupukan organik dilakukan lebih sering dibandingkan kita menggunakan pupuk kimia.
• Penyemprotan pestisida, sebaiknya dilakukan mulai dari penyiapan atau penyimpanan bibit 

Nah, itulah cara menanam jahe dan perawatannya semoga bermanfaat bagi sahabat semua kurang dan lebihnya saya mohon maaf sebesar-besarnya.

Baca juga:

Cara merawat tanaman kopi agar berbuah lebat
Ternyata jahe bisa mencegah dan mengobati jerawat loh
Cara Penanaman kopi yang baik dan benar