CARA MENANAM KOPI COKLAT AGAR BERBUAH LEBAT

 CARA MENANAM KOPI COKLAT AGAR BERBUAH LEBAT, Kopi coklat biasa disebut coklat atau kakao dalam bahasa ilmiahnya theobroma cacau L, sangat banyak dijumpai diberbagai daerah di indonesai ini. Kopi coklat atau kakao adalah bahan utama dari pembuatan coklat tanaman ini berasal dari amerika, namun saat ini sudah banyak dibudidayan di asia termasuk di indonesia sendiri. Tetapi disetiap daerah  tidak selalu cocok ditanami tanaman ini mengingat banyak sekali faktor syarat tumbuh tanaman ini, tumbuhan kakao dapat tumbuh baik pada ketinggian optimum lahan dari 1-600 mdpl serta ketinggian lahan maksimum yakni 1.200 mdpl.

Budidaya kopi coklat atau kakau dapat dilakukan dengan menggunakan biji atau stek batang atau okulasi. Jika anda menginginkan pohon kakau yang cepat menghasikan buah maka cara stek batang atau okulasi adalah cara yang tepat untuk menanam pohon coklat.

Tempat pembudidayaan tanaman kakao banyak dilakukan didaerah-daerah pegunungan di indonesia. Provinsi lampung adalah sentra pembudidayaan kakao yang sangat besar, jika anda berkunjung keprovinsi lampung disetiap ruas jalan atau disetiap daerah dilampung anda akan menyaksikan tanaman coklat ratusan Bahkan ribuan pohon kakao ini tumbuh dengan baik didaerah tersebut. Tanaman kakao seperti yang banyak dketahui  masyarakat luas banyak sekali segudang manfaat yakni dapat dijadikan bahan baku pembuatan selai coklat, wafer, campuran pada kopi untuk dinikmati di kafe-kafe dan lain sebagainya.

Adapun cara penanaman kakao agar berbuah lebat:

• Pemilihan bibit kakao yang unggul

Pemilihan bibit kakao yang unggul sangatlah penting, ciri-ciri bibit kakau yang unggul yakni terbebas dari penyakit, mempunyai benih yang sehat tidak dimakan serangga (jika pembibitan melalui biji), mempunya akar, batang serta daun yang segar dan tidak cacat. Jika prosen penanaman kakao dilakukan menggunakan biji maka dapat dilakukan perkecambahan biji terlebih dahulu didalam polibek, biasanya perkecambahan biji kakao akan tumbuh 1-30 hari dengan intensitas perawatan yang teratur. Penyiraman pada bibit adalah sangat penting  menjaga agar tekstur tanah selalu lembab sehingga dapat mempercepat pertumbuhan bibit coklat tersebut, jika bibit kakao sudah siap tanam maka segeralah ditanam pada posisi lahan penanaman yang tepat.

• Pengolahan tanah dan pembuatan lubang

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, tatah yang cocok untuk penanam kakao dikebun agar berbuah lebat yakni tanah yang gembur dan subur serta memiliki unnsur hara yang masih baik. Cara Penanaman buat lubang tanam lebar 50X50 cm dan kedalaman lubang 20-30 cm. Sebelum penanaman sebaiknya lubang diberi pupuk kompos serta campuran tanah perbandingan 1:1 dan dapat ditambah pupuk TSP 1-3 gram per lubang.

• Penanaman kakao

Bibit kakao hasil okulasi atau juga sambung pucuk dan pembibitan biji yang tumbuh telah memiliki ketinggian sekitar 50 cm, maka dapat pemindahan penanaman  kelahan tanam permanen yang telah disiapkan. Seperti biasa untuk penanaman letakkan bibit kakau didalam lubang yang sudah disediakan dan lepaskan atau buang polibek yang masih penempel kemudain lakukan penutupan lubang dengan tanah sisa penggalian, penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan atau pertengahan musim hujan, agar tidak repot untuk penyiraman.

• Perawatan dasar hingga dewasa

perawatan dasar pada bibit tanam kakao pada dasarnya sama dengan tanaman lainnya, yaitu meliputi penyiraman rutin selama proses tanam, apabila penanaman pada musim penghujan tidak perlu repot-repot untuk penyiraman, kemudain proses pemupukan yang dilakukan tiap satu bulan sekali menggunakan pupuk kompos atau TPS atau orea secara bergantian. Selanjutnya proses penyiangan memastikana tidak ada gulma yang tumbuh di sekitar tanaman, apa bila terdapat gulma (Rumput liar) segera cabut atau lakukan pengoretan pada tanaman agar tanaman tidak terhambat pertumbuhannya. Untuk memperoleh tanaman kakaoberbuah yang lebat maka dapat dilakukan pemangkasan paad bagian ranting atau sebagian batangnya. Pemangkasan bertujuan untuk membentuk cabang seimbang dan pertumbuhan vegetatif yang baik.

• Penyemprotan pestisida

Penyemprotan pestisida dilakukan dengan dua tahapan: 

1. Bersifat untuk mencegah sebelum diketahui adanya hama yang benar-benar menyerang, kadar dan jenis pestisida disesuaikan.
2. Usaha pemberantasan hama, untuk pemberantasan hama dilakukan menggunakan insektisida berbahan aktif.

• Rehabilitasi tananman kakao dewasa

tanaman kakao yang sudah dewasa yang produktifitasnya menurun jagan melakukan peremajaan penebangan habis lalu mengganti dengan bibit yang baru itu terlalu lama dan memakan waktu, untuk peremajan sebaiknya melakukan rehabilitasai dengan cara okulasi tanaman dewasa dan sambung samping tanaman dewasa, cara kedua lebih unggul karena peremajaan dapat dilakukan dalam waktu lebih singkat, murah dan lebih cepat berproduksinya. Penyambungan berupa cabang berwarna hijau berdiameter 0,75-1,50 cm dan panjang 20-40 cm, sambungan dapat dibuka setelah 3-4 minggu.

• Pengolahan hasil panen buah kakao

Proses pengolahan biji kakao dapat ditempuh melalui beberapa tahapan sepeti berikut:

1. Fermentasi, yaitu tahapan pengolahan biji kakao yakni bertujuan menghilangkan lendir pada biji kakao, agar warna kakao tidak pucat saat keringnya nanti.
2. Pengeringan biji kakao, Penjemuran atau pengeringan pada biji kakao yang sudah di fermentasi dibawah terik matahari. bertujuan agar biji kakao tidak berjamur dan untuk dipasarkan atau dijual kepengepul.
3. Penyortiran, bertujuan untuk memisahkan biji coklat dengan tulang coklat atau kulit-kulit coklat yang ikut terjemur agar kualitas coklat juga bagus.

Demikian tutorial CARA MENANAM KOPI COKLAT AGAR BERBUAH LEBAT semoga bermanfaat, apabila ada salah-salah kata atau ucapan mohon maaf sebesar-besarnya. Terimakasih telah berkunjung keblog saya salam sukses buat sahabat semua.

Baca juga:

• Cara Menanam Jahe Di tanah Kering atau Tandus
• Cara Merawat Tanaman Kopi Agar Berbuah Lebat
• Cara Penanaman Kopi yang Baik dan Benar